Pendahuluan
Hampir setiap manusia pasti menyukai
keindahan, baik itu keindahan fisik maupun non fisik. Namun, sering kali
manusia hanya memahami keindahan hanya melalui seni, model pria/wanita, atau
apapun yang berhubungan dengan fisik. Padahal, banyak sekali keindahan yang
bisa kita peroleh dari hal apa saja, termasuk dari segi non fisik. Oleh karena
itu, makalah ini saya susun agar para pembaca dapat memahami arti keindahan
yang sesungguhnya, baik dari segi fisik maupun non fisik. Di dalam makalah ini
juga dibahas hubungan antara manusia dan keindahan.
Manusia dan keindahan
Menurut
ilmu filsafat, manusia adalah pemuja keindahan. Ia akan terus mencari keindahan
jika tidak ditemukannya keindahan di depan matanya. Manusia berupaya untuk
membeli pakaian baru serta mempercantik dirinya, hanya untuk menikmati
keindahan. Bahkan untuk mendapatkan kepuasaan panca indra, manusia rela ke
tempat yang berbahaya, seperti ke air terjun dan pegunungan hanya untuk
menikmati dan melepas dahaga.
Dari
sini dapat disimpulkan antara manusia dan keindahan
memiliki keterkaitan. Keindahan memiliki arti sebuah susunan kualitas yang
menjadi kesatuan, keselarasan, ketangkupan, keseimbangan, dan pertentangan.
Manusia dan Keindahan - Arti Keindahan
Terdapat
beberapa pengertian tentang keindahan, yaitu keindahan dilihat dalam arti luas,
estetik murni, serta dalam arti terbatas. Untuk memahami pengertian dari
masing-masing keindahan tersebut, berikut pengertian dari masing-masing
keindahan tersebut.
- Keindahan dalam arti luas, yaitu keindahan dalam ide kebaikan, watak yang indah, dan hukum yang indah. Dimana keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
- Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang pada hubungan dengan apa yang diserapnya.
- Keindahan dalam arti terbatas, yaitu keindahan yang dapat diserapnya melalui panca indra, yaitu seperti melihat bentuk dan warna.
Keindahan
identik dengan kebenaran dan kebenaran identik dengan keindahan. Keduanya
memiliki nilai yang sama, yaitu abadi dan memiliki daya tarik yang abadi.
Apabila tidak mengandung kebenaran, maka tidak dapat disebut indah. Ada dua
nilai terpenting dalam keindahan, yaitu sebagai berikut.
- Nilai Ekstrinsik, adalah suatu alat untuk membantu suatu hal.
- Nilai Intrinsik, adalah sifat baik yang terkandung di dalamnya atau apa yang merupakan terkandung di dalamnya.
Selain
kedua nilai terpenting tersebut, juga ada teori estetika keindahan yang
dikemukakan oleh Jean F.Milo dalam bukunya "Current Concept of Art".
Dalam bukunya tersebut, Jean F. Milo memaparkan hal sebagai berikut.
- Kelompok yang menyebutkan keindahan adalah kelompok yang hanya melihat dari panca indranya saja.
- Kelompok yang menilai keindahan yang merupakan nilai yang intrinsik pada suatu objek.
- Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan adalah pertemuan antara subjektif dan Objektif.
Hubungan
manusia dan keindahan sangat erat kaitannya. Dimana keindahan yang memiliki
arti bagus, menarik, rupawan adalah sebuah kebutuhan yang diperlukan seorang
manusia. Manusia akan mewujudkan hal ini untuk memuaskan hasrat yang dibutuhkan
oleh rasa inginnya.
Manusia
dan Keindahan juga memiliki kaitan sebagai sesuatu yang diciptakan. Manusia
menciptakan keindahan karena ada sebab yang hendak dicapai, yaitu adanya tata
nilai yang telah usang, adanya perubahan zaman, penderitaan manusia, dan
keagungan Tuhan.
Keindahan
tidak jauh dari kata seni. Dalam menciptakan seni, manusia akan melakukan
perenungan. Merenung adalah mengungkapkan rasa yang ada di dalam hati dan
pengungkapan itu dituangkan dalam karya seni yang menghasilkan keindahan. Entah
keindahan itu mau dikomersilkan atau tidak, hal itu diserahkan kepada individu
masing-masing. Dengan melihat manusia dan keindahan dapat membangun dirinya,
maka manusia dapat bersosialisasi terhadap manusia lainnya.
Manusia dan keindahan juga erat kaitannya dalam hal cinta,
cinta menjadi suatu keindahan di dalam hati. Jika hati telah berbicara, maka
banyak perubahan yang terjadi pada diri si manusia. Cinta tidak harus antara
individu, cinta terhadap karya seni pun dapat memberi hal positif pada
kehidupan manusia. Dengan begitu, pemeliharaan dan penghargaan terhadap hasil
karya sendiri pun akan semakin tinggi.
Keindahan
memang sebenarnya memiliki arti yang abstrak. Keindahan tidak dapat disentuh
oleh tangan atau dikecap oleh rasa, tetapi keindahan hanya dapat dirasakan oleh
panca indra kita. Namun, hasil dari rasa itu dapat mengubah pandangan kita
serta dapat pula mengubah keinginan kita. Sebegitu hebatnya pengaruh keindahan
kepada manusia.
Banyak
para orang-orang berekonomi ke atas yang merelakan puing-puing rupiahnya untuk
membeli sebuah keindahan yang dapat memuaskan diri sendiri. Apakah keindahan
itu berupa tempat tinggal, kepemilikan kendaraan mewah atau bahkan perhiasan
yang megah. Bukan hanya kepuasan terhadap diri sendiri, melainkan kaitannya
antara manusia lain. Ada sebuah rasa menghargai terhadap diri sendiri jika
keindahan itu dapat dipamerkan kepada orang lain. Dalam pergaulan sosial yang
tinggi, maka keindahan akan menjadi nomor satu.
Selama
ini keindahan memang didentikkan dengan apa yang kita lihat dan rasakan. Tetapi
ada juga keindahan yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita bayangkan,
yaitu keindahan imajinasi. Jika kita adalah orang yang mudah berimajinasi
apalagi jika berimajinasi tinggi segala, maka keindahan dapat terpikirkan di
dalam otak kita.
Manusia dan Keindahan - Keindahan sebagai Hasil Karya Manusia
Membuat
perubahan sama besarnya seperti kita melihat sebuah keindahan. Keindahan
lainnya adalah keindahan yang kita sajikan terhadap orang lain berupa karya.
Pertama, kita harus menyukai apa yang akan kita lakukan. Kemudian, kita membuat
karya dengan rasa cinta akan keindahan dan memiliki rasa terhadap orang lain
yang akan melihatnya.
Dengan
melihat dan merasakan apa yang akan disukai orang lain, maka hal itu akan
mendorong kita agar membuat sebuah keindahan dengan tujuan agar orang lain mau
membeli karya kita. Di sinilah ada penghargaan dari keindahan yang diciptakan
melalui imajinasi tinggi kita. Selain arti keindahan yang telah diuraikan
sebelumnya, ada pula keindahan lain yang juga memiliki arti yang luas, yaitu
sebagai berikut.
- Keindahan Jasmani, keindahan ini dapat dilihat dengan melihat apa yang kita miliki secara fisik.
- Keindahan Seni, yaitu dengan melihat hasil karya yang kita buat.
- Keindahan Alam, yaitu penglihatan akan suatu pesona alam yang dapat dijelaskan dengan kata-kata
- Keindahan Moral, dapat dilihat dari perilaku dan tata perilaku dari tiap individu.
- Keindahan Intelek, adalah bagaimana cara berpikir seseorang.
Keindahan
jasmani dapat dipaparkan lebih luas, yaitu bagaimana cara kita memakai pakaian
serta bagaimana kita memberikan penampilan yang menarik. Itulah manusia dan
keindahan yang berusaha untuk memperlihatkan keindahan yang sebenarnya. Dimana
dia bukan saja ingin memuaskan dirinya, melainkan juga ingin memuaskan orang
lain yang melihatnya. Oleh karena itu, timbullah adanya rasa menghargai
terhadap keindahan walaupun itu keindahan secara fisik.
Manusia
dan keindahan pada seni adalah suatu hasil karya yang diciptakan seorang
manusia. Hasil karya seni ini adalah sebuah ciptaan dari konsep yang dibuat
oleh pecinta seni atau pembuat seni. Seni tidak hanya berasal dari imajinasi
semata, tetapi juga berasal dari apa yang dia lihat atau dia telah miliki.
Keindahan seni bukan hanya menjadi sebuah penghargaan dari orang lain, tetapi
juga merupakan penghargaan dari segi komersil. Keindahan alam bukan merupakan
sebuah ciptaan manusia, tetapi ciptaan Tuhan yang sudah ada sejak bumi ini
diciptakan.
Keindahan
ini dapat menjadi inspirasi terhadap karya seni. Keindahan ini sangat murni dan
tidak dapat diubah. Hanya bencana alam yang dapat mengubah sebuah keindahan
alam. Dimana orang berlomba-lomba untuk dapat menikmati keindahan alam ini.
Keindahan alam tidak hanya dirasakan di negeri sendiri, tetapi juga dapat
dirasakan di negeri orang lain.
Biaya
yang dikeluarkan tidak akan menjadi faktor besar dalam mewujudkna keindahan
itu. Bahkan walaupun membutuhkan biaya yang mahal, orang tidak pernah sungkan
berkali-kali mengeluarkan biaya mahal demi menikmati sebuah keindahan. Dari
sini dapat dilihat bahwa manusia dan keindahan sangat erat kaitannya.
Keindahan
moral lain lagi, hal ini sangat berkaitan antara manusia dan keindahan.
Pertama, jika kita melihat kecantikan seseorang atau ketampanan seseorang, hal
itu sudah merupakan keindahan buat diri kita. Apalagi jika keindahan itu
ditambah dengan keindahan moral, maka akan membawa nilai yang lebih baik dalam
pergaulan.
Keindahan
moral sangat berpengaruh pada pergaulan, baik itu di kalangan ekonomi kecil
maupun di kalangan ekonomi atas. Moral adalah penilaian yang dapat memasuki
kehidupan individu dalam arti pribadi. Bukan hanya sekedar penghargaan, tetapi
juga keunggulan dalam bermoral baik merupakan keindahan yang dapat dirasakan
sampai ke dalam hati.
Antara
manusia dan keindahan secara intelek sangat berbeda. Seseorang yang terlihat
pintar sudah merupakan keindahan yang dikagumi oleh orang sekitar. Keindahan
intelek sangat mahal harganya. Selain ada penghargaan pada diri manusia itu,
orang yang memiliki keindahan intelek ini adalah orang-orang yang dicari untuk
dipekerjakan pada instansi besar.
Orang
intelek juga dapat memimpin negara ini. Dari semua ini dapat disimpulkan bahwa
keindahan adalah awal dari terbentuknya hasil karya manusia. Oleh karena itu,
manusia dan keindahan sangat berhubungan terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup
Dari makalah yang saya paparkan diatas,
dapat disimpulkan bahwa keindahan tidak hanya didapat dari segi fisik saja,
dari segi non fisik pun keindahan juga bisa kita dapatkan dengan baik. Mungkin
beberapa dari kita pernah mendengar istilah “Don’t Judge Book By It’s Cover”,
yang berarti jangan menilai sesuatu dari penampilan luarnya saja. Karena
sesuatu yang baik di luarnya, belum tentu baik di dalamnya. Maka dari itu,
sebaiknya kita perlu belajar untuk memahami “apa” dan “bagaimana” keindahan
yang sesungguhnya.
Time Published : 06.54 WIB.
Rating : 7/10.
Rating : 7/10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar